gemetar hati menyerang nafsu ..
Di tengah raungan keluh kesahmu ku menangis ..
Terik matahari ta lumpuhkan semangatmu ..
Demi negri dan agamamu ..
Saudaraku ..
Inginku kirim seribu dorongan ..
Namun ku hanya mengirimu sepatah doa
jatuh air mataku melihat penderitaanmu ..
Masyaallah ..
Begitu kejam mereka terhadapmu ..
Palestina penuh darah ..
Banyak suara terkoar membutuhkan kedamaian ..
Tak satupun dari mereka memberi setetes ampunan ..
Anggota badan dan persinggahan kini jdi taruhan ..
Mereka berseru, "Mati atau lenyapkan agamamu !!"
masyaallah ..
Tega mereka mengatakan seperti itu ..
Tak pantas mereka menentang allah ..
Tak pantas mereka membenci saudaraku ..
Harapku keadilanMu segera tunjukan ..
Anakmu meringis kesakitan..
Di pojok bangunan dia menahan kepedihan ..
Menunggu kematian ..
Israel sungguh kau kejam !
Hanya batu dan tenaga yang engkau punya sahabatku ..
Tak sepadan dengan kemoderenan mereka ..
Senjata keji mereka agungkan ..
Untuk membunuh imanmu saudaraku ..
Bersabarlah ..
Mungkin itu jalanmu ..
Jalan menuju ridha dan rahmat allah ..
Dikemudian hari pasti kau tertawa lepas ..
Melihat kebalikan nasib yang kau derita menjadi makanan sehari2 mereka di neraka : )
( Nunik nurhikmah ; niknak niknuk )
Terik matahari ta lumpuhkan semangatmu ..
Demi negri dan agamamu ..
Saudaraku ..
Inginku kirim seribu dorongan ..
Namun ku hanya mengirimu sepatah doa
jatuh air mataku melihat penderitaanmu ..
Masyaallah ..
Begitu kejam mereka terhadapmu ..
Palestina penuh darah ..
Banyak suara terkoar membutuhkan kedamaian ..
Tak satupun dari mereka memberi setetes ampunan ..
Anggota badan dan persinggahan kini jdi taruhan ..
Mereka berseru, "Mati atau lenyapkan agamamu !!"
masyaallah ..
Tega mereka mengatakan seperti itu ..
Tak pantas mereka menentang allah ..
Tak pantas mereka membenci saudaraku ..
Harapku keadilanMu segera tunjukan ..
Anakmu meringis kesakitan..
Di pojok bangunan dia menahan kepedihan ..
Menunggu kematian ..
Israel sungguh kau kejam !
Hanya batu dan tenaga yang engkau punya sahabatku ..
Tak sepadan dengan kemoderenan mereka ..
Senjata keji mereka agungkan ..
Untuk membunuh imanmu saudaraku ..
Bersabarlah ..
Mungkin itu jalanmu ..
Jalan menuju ridha dan rahmat allah ..
Dikemudian hari pasti kau tertawa lepas ..
Melihat kebalikan nasib yang kau derita menjadi makanan sehari2 mereka di neraka : )
( Nunik nurhikmah ; niknak niknuk )